Recent Comments

Rabu, 24 November 2010

Ketika Peng "Kader" mulai Mengemis Kader

.......Jika ada orang berhasil dan ia tak pernah sama sekali berorganisasi, maka
......sesungguhnya ia sedang melakukan Bohong yang besar! Sukses tanpa organisasi? Nonsense.Bullshit.!
......(Sebuah Catatan Saat Menjalani Ospek)


Apakah kamu seorang Organisatoris?
Bersyukurlah, karena kamu sudah belajar untuk jadi orang sukses. Kenapa, karena sesungguhnya dalam organisasi kamu sudah belajar bagaimna menghadapi dunia dalam artian yang sesungguhnya. Dunia yang ngebutuhin praktek kerja langsung. Ya, kalau kamu udah terjun ke dunia organisasi pasti tahu lah gimana suka dukanya.

Dalam Organisasi kamu juga pasti ngerasain gimana rasanya jadi senior, di 'gojlog', Ikut Lk, Di marah-marahin, " Pokoknya nyebelin lah!!"

Tapi pas udah lewat semuanya, trus kamu di tanya, " Gimana rasanya?". Yakin deh, kamu bakalan jawab, " Wah, asik beneran. Seru pokoknya, nyesel deh ga' ikut!". Bener ga.?

Kenapa demikian. Karena memang semua itu di seting sebagai sebuah pendidikan buat kita, pembentuk karakter kita. Pada saat kita di marah-marahin, Di gojlog segala macem, itu adalah bagian pembentukan karakter kita atau istilahnya, pengkaderan. Nah biasanya abis menjalani pengkaderan para kader mengalami apa yang di sebut dengan " trauma psikis ". Pas kamu ngerasa ngedumel, Nyumpahin panitia segala macem itulah bentuk " trauma psikis " nya. Makanya untuk mengatasi hal ini, panitia yang pintar lalu mengadakan api unggun atau panggung gembira, atau bisa juga Dunia Terbalik, pokoknya sesi acara yang asik buat melampiaskan rasa - rasa ngedumel tadi. Dengan begitu trauma hilang, pembentukan karakterpun dapet. Buat kamu yang udah pernah jadi senior pasti deh tahu banget. Sudah bukan rahasia insan organisasi lah.

Nah sejauh yang kita tahu, kan kita masuk organisasi biar kemampuan kita bertambah. Istilahnya kita dapet pelatihan karakter kayak yang ada di atas tadi, dan kita dapat menjadi penerus kelangsungan hidup organisasi tersebut. Tapi gimana jadinya kalau ketika kita masuk organisasi, kita ga dapet semua pelatihan tersebut.? Dalam organisasi tersebut selalu aja yang punya kemampuan yang memadai yang di tunjuk untuk bertugas dalam acara? Apakah di Organisasi kita juga ada hal seperti ini? Kalo iya, berarti Organisasi kita sudah mulai mengarah ke Krisis Kaderisasi atau kemampuan kaderisasinya sudah mulai terkikis. Kalau suatu organisasi sudah ga' punya kemampuan menkader, trus buat apa ada organisasi?

Kejadian ini sudah hampir lumrah di setiap Organisasi. Biasanya ini terjadi pada generasi tertentu dari sebuah Organisasi saat Organisasi tersebut sudah mulai jenuh. Tanda - Tanda awalnya biasanya adanya Pembagian job yang hanya mengandalkan oarang-orang yang itu-itu saja, dan bentuk kegiatan yang mulai monoton.

Ada sebuah kecenderungan penumpulan kemampuan saat terjadi hal seperti di atas. Yaitu saat kita hanya mengandalkan anggota tertentu untuk menghandel sebuah tugas. Saat itu sebenarnya kita sedang membunuh kesempatan anggota lain untuk mengembangkan kemampuannya di bidang tugas tersebut. Apa yang terjadi setelah itu? Pada suatu titik nantinya, orientasi pengkaderan organisasi tersebut bukan lagi mendidik tapi mencari kader kader yang mampu. Inilah Keadaan dimana sustu organisasi mulai " Mengemis Kader ". Artinya yang di cari dari Organisasi tersebuat adalah orang orang yang sekiranya dapat di gunakan untuk meneruskan lagkah Organisasi tersebut. Secara tidak langsung prinsip Organisasi tersebut bukan lagi, " Kami mendidik dan melahirkan kader kader yang dapat diandalkan  ", tapi " Kami mencari kader - kader yang dapat diandalkan".

Jika tanda - tanda ini sudah terlihat di Organisasi kamu, buruan deh di ubah sebelum menemui kendala yang nantinya bakalan ngancurin Organisasi kamu dari dalam. Atau kalau dalam bahasa lain yang lebih ekstrim, " Organisasi kamu tinggal tunggu matinya aja kalo ga' buru-buru di ubah".

Kenapa tinggal tunggu matinya? Karena emang kalo udah gitu, ya berarti Organisasi tersebut udah ga' bisa mengkader anggota barunya. Cuman cari yang instan aja. Nah kalo yang instan ada sih ga' apa-apa, tapi coba deh kalo ga' ada? Mau idup dari mana Organisasi yang udah ga' bisa mengkader anggotanya dan Ga' dapet yang instan pula. Alhasil kader kader yang udah ada kemampuannya kurang, udah gitu ga' di kader dengan baik pula, ya lama kelamaan tinggal tunggu waktu matinya aja.

Makanya kalau kamu sekarang duduk di posisi senior, pinter pinter deh di kader anggota-anggota kamu. Tumbuhin prinsip dalam diri kamu buat bener bener negdidik adek adek kamu biar jadi kader - kader yang bukan cuma bisa nerusin kegiatan kegiatan di organisasi kamu tapi juga bisa mengkader generasi selanjutnya. Tanamkan dalam diri mereka bahwa tugas apapun yang di berikan pada mereka adalah bukan karena mereka bisa, tapi semata - mata biar mereka bisa. Nantinya juga buat mereka juga kan.

Nah buat yang sekarang duduk di posisi junior, kalo ngebaca artikel ini jadiin aja pelajaran buat kalian. Jadiin kaca buat diri kalian sendiri. Mulailah bangun prinsip dalam diri kalian bahwa kalian ga' boleh ngekor kakak kakak senior kalian. Kalian kan pasti pengen lebih baik dari kakak senior kalian kan? Percaya ga' percaya deh setiap generasi pasti selalu pengen mengunggulkan atau punya kecenderungan membanggakan angkatannya dari angkatan yang lain. Terutama angkatan di bawahnya. Makanya buruan Berubah, dan jadilah kader yang terdidik dan dapat mendidik.

Organisasi adalah aset berharga dalam diri kalian. Jangan biarkan Organisasi yang dulu meng'Kader' kalian menjadi pengemis 'Kader'. Jangan biarkan Organisasi yang ngebesarin kalian itu mati. Kalo sampai mati, lalu buat apa kebanggaan yang ada dalam diri kamu. Ga' bakalan ada gunanya. Cuman buat bisa jadi bahan Sombong-sombongan doang, itupun kalo ada yang percaya kalo Organisasi kamu pernah ada. Hiduplah untuk Organisasi yang Menghidupimu.

Related Article:

0 komentar:

Posting Komentar


 

Total Tayangan Halaman

Footer Widget #3

Copyright 2010 GenerasiBiru. All rights reserved.
Themes by Bonard Alfin l Home Recording l Blogger Template