Recent Comments

Sabtu, 20 November 2010

Kamu Ga' Bodoh kok !

 “Bakat itu adalah 1% ilham ditambah 99% kerja keras”


Esok yang cerah. Di rumah yang tentram seorang ibu tiba - kedatangan tamu. Setelah berbicara sebentar, ternyata tamu itu mengantarkan surat dari sekolahan anaknya. Dengan penuh rasa penasaran Ia Pun membukanya. Bunyinya kira - kira :

" Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah."

Kita bisa bayangkan bagaimana perasaan seorang ibu ketika membaca kata - kata ini. Bagi orang tua anaknya adalah yang terbaik. Adalah luka yang sangat dalam ketika orang  tua mendapati penuturan negatif dari orang lain tentang anak. Apalagi seorang ibu.

Jika dilihat memang si Tommy anak Ibu ini memang mempunyai sedikit gangguan. Pendengarannya tidak berfungsi maksimal dan secara akademik memang dia tidak bisa masuk dalam kategori pintar. Rekor permintaan mengeluarkan anak dari sekolah tentu menjadi bukti nyata bahwa anak tersebut tidak mampu mengikuti peljaran di kelasnya.


Tapi ibu Tom tadi tidak patah arang. Demi memperbaiki anaknya ia lalu menanamkan dalam dirinya " anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia." Dengan susah payah dan tekad membara Ibu ini pun mulai mengajarkan berbagai hal pada anaknya layaknya seorang guru yang mengajar muridnya. Bedanya ini adalah seorang ibu yang mengajarkan dengan hati.

" Sekolah" ini terus berlangsung sampai si Tommy ini beranjak remaja.Selama masa belajarnya dengan 'Guru' (red,Ibunya), Thommy tentu sangat leluasa membaca berbagai buku dan melakukan berbagai percobaan percobaan. Hingga akhirnya semua ini membuahkan hasil. Di umurnya yang ke 23 tahu tepatnya tahun 1870, ia menemukan mesin telegraf yang lebih beik dari yang ada sebelumnya. Apakah hanya sampai di situ saja ?

Ternyata tidak. Pada tahun 1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Dari bengkelnya ini ia lalu menemukan Gramofon yang merupakan cikal bakal dari Telpon di tahun 1877. Selain Gramofon Ia juga menuntaskan 122 penemuan yang kesemuanya mendapatkan hak paten dalam kurun waktu 7 tahun. Di tahun tahun berikutnya adalah tahun yang menginspirasi banyak orang dari kisah 1000 percobaannya yang gagal. Sebenarnya bukan sampai seribu tapi sebanyak 9.998 kali dia dan Crew nya melakukan percobaan terkait lampu pijar. Baru pada percobaan yang ke 9.999 dia berhasil menemukan lampu pijar sekaligus menemukan proyektor untuk film film kecil. 


Dari kisah di atas tentu kita bisa menbak siapa Thommy ini sebenarnya. 


Yaa, dia adalah Thommy atau Thomas Alfa Edison. Ia lahir di Milan, Ohio Amerika Serikat  pada tanggal 11 Februari 1847. Pada saat Edison berusia 12 tahun, dia berjual koran di kereta api, karena Edison ingin mencari uang sendiri agar dapat membeli alat praktikum. Bahkan Edison meminta ijin kepada kepala gerbong untuk membuat ruang praktikum di salah satu gerbong, agar waktunya tidak terbuang dengan percuma.
Tahun 1861, di Amerika meletus perang saudara antara utara dan selatan, membuat penjualan koran meningkat pesat. Hal ini membuat Edison mempunyai ide untuk membuat koran sendiri, Edison melakukan wawancara, mengedit, dan mencetak sendiri koran yang diberi nama “Weekly Herald”. Koran ini adalah koran pertama yang dicetak di atas kereta api dan lumayan laku terjual. Oplahnya mencapai 400 sehari.


Selama hidupnya tercatat tercatat ia telah mematenkan 1.093 buah penemuan dan mendirikan 2 laboratorium yaitu sewaktu di New Jersey (1870) dan di Menlo Park (1876). Ditambah satu perusahaan General Electrik pada tahun 1890. 

Ketika ia di puncak keberhasilannya, ia sempat di tanya " Apa yang menjadi kunci sukses Anda?"

Ia menjawab : " Saya sukses karena saya sudah kehabisan kegagalan dan dari kegagalan itu juga saya mengetahui cara agar lampu tidak menyala ".

Itulah Thommy atau Thomas Alfa Edison yang di anggap Bodoh saat kecil, sempat berjualan koran di usia 12 tahun, sekolah hanya 3 bulan, agak tuli, tapi dia mulai bangkit dan bersinar di usianya yang ke 23 tahun. 

Related Article:

0 komentar:

Posting Komentar


 

Total Tayangan Halaman

Footer Widget #3

Copyright 2010 GenerasiBiru. All rights reserved.
Themes by Bonard Alfin l Home Recording l Blogger Template