Recent Comments

Kamis, 18 November 2010

Manusia, Gen dan Meme ( Pendiri Alam Lewat Peradaban)

.......... Berawal dari Sekitar 1.234.567 sel sperma yang bertarung dan saling berlomba untuk bertahan dan sampai pada satu ruang hangat bernama Ovari.
.......... 6.720 jam kemudian satu makhluk bernama manusia kecil dilahirkan.
.......... 6.912.000 jam bertahan hidup hingga akhirnya harus kalah atau lebih tepatnya mengalah dan harus bertekuk lutut dengan maut.
.......... " Gajah mati meninggalkan gading, Harimau mati meninggalkan Lorengnya, Mnausia mati meninggalkan Gen, dan Kebudayaan ( hasill dari Meme) "


Begitulah kita bermula dan akhirnya dari hidup kita. Semua tahu bagaimana ia berawal. Semua orang tahu bagaimana ia selama sekitar 6.720 jam atau 9 bulan sepuluh hari berada dalam kandungan ibunya hingga akhirnya lahir sebagai bayi mungil. Semakin lama ia dapat berpikir dan mamapu menyaring informasi dari lingkungannya, dan akhirnya ia pun harus ikut apa yang orang-orang bilang adat dan budaya. Berjuang keras mempertahankan itu semua sambil berusaha mati-matian mempertahankan hidupnya sendiri.Hingga datang waktunya harus menyerah dan mati tak berdaya. Semua orang tahu tentang ini, tapi tahukah kita bahwa Manusia tidak dilahirkan sendiri. Kita tidak di lahirkan sebatang kara. Tapi sejak kita bertama kali di konsep dalam bentuk sperma, kita telah di dampingi oleh makhluk bernama Gen. Dan dalam Gen tersebut tersimpan makhluk lain bernama Meme.


Apakah itu semua benar? Apa itu Meme? Kita akan coba bahas kali ini.


Mungkin dari kita ada yang pernah membaca Buku Milik Dewi Lestari yang berjudul Supernova, edisi Ksatria, Putri dan Bintang jatuh (lihat disini) ? Bukui ini adalah buku yang pertama kali memberi tahu saya tentang apa itu Meme. Wlaupun pada saat itu saya belum tahu persis apa yang dimaksud Meme dalam buku tersebut. Jujur saja, catatan kaki di buku itu tak mencukupi untuk sekedar tahu tentang Memetika.


Secara singkat ilmu Meme atau Memetika adalah konsep fotokopi dari berbagai data yang ada yang membangun dunia dan peradaban manusia. Mulai dari adat cara makan, adat Berpakaian, cara berbicara sampai pada tingkat budaya berupa kesenian daerah, rumah adat, dan lain sebagainya yang kemudian bersatu dalam satu kesatuan yang di sebut Bangsa atau Negara.Termasuk juga di dalamnya bagaimana tata cara beriubadah dab konsep ber Tuhan. Ilmu Memetika pertama kali di perkenalkan oleh seorang Ilmuan Bidang Biologi Evolusioner bernama Richard Dawkins pada sekitar tahun 1976 dalam bukunya yang berjudul The Selfish Gene. Selain Richard Dwkins muridnya Susan Blackmore juga membahas topik yang sama dalam bukunya yang berjudul The Meme Machine. Atau dalam buku Richard Brodie yang berjudul Virus of The Mind – The New Science of the Meme.



Semua elemen tadi sebenarnya adalah suatu kumpulan data - data yang terekam dalam dimensi visual menjadi bentuk bentuk seperti yang kita lihat sekarang seperti Lagu Manuk Dadali dari Sunda, Pocung dari Jawa, Rumah Gadang dan lain sebagainya. Semuanya itu lahir dari individu manusia yang kemudian disebut adat atau budaya. Informasi awalnya tentu saja tetap tersimpan rapi dalam tataran sangat kecil yang kita biasa sebut sebagai Gen.


Bgaimana proses ini berlangsung?
Pada dasarnya kita sebagai manusia tersusun atas berjuta sel. Dalam sel terdapat satua satua hidup yang bernama Gen. Semua struktur ini di gerakkan oleh sebuah organ yang di sebut Otak dan faktanya adalah otak bergerak dan bekerja atas kontribusi dari berbagai macan sel syaraf yang merupakan bangunan dari beberapa Gen. Jadi, sekompleks apapun manusia pada intinya satuan ini di fungsikan berdasarkan kendali Gen. Jika di asumsikan bahwa Dunia adalah kumpulan budaya hasil kerja manusia, berarti yang Fakta yang benar adalah Dunia tercipta atas kerja molekular kecil bernama Gen. Dan manusia hanyalah alat perantara.


Sampai di sini apakah ada yang komplain?
Kenapa Gen, bukan otak atau Hati?
Lalu dimana letak emosi? Rasa benci, suka, sedih , Marah dan lain sebagainya? bla...bla...bla


Tunggu dulu, kita akan coba bedah satu satu.


Kita mulai dari awal. Fakta bahwa diri kita adalah individu yang selalu berperan aktif membentuk perubahan perubahan di dunia ini. Siapapun yang masih merasa manusia - termasuk saya - pasti setuju tentang konsep ini dan memang begitulah Faktanya.
Selanjutnya kita masuk ke dalam diri kita.Fakta menunjukkan bahwa bagian diri kita adalah suatu bangun yang yang terdiri dari Tulang dan Daging yang semuanya itu terbentuk atas sel sel yang sangat banyak. Sampai pada tahap ini kita masih boleh bangga.
Kamudian Fakta bahwa sel sel dari tubuh kita fungsikan oleh sistem kendali pusat yang kita sebut sebagai otak. Dalam otak ini semua informasi yang masuk di olah dan direaksikan oleh otak dalam bentuk perintah pada sel sel dalam tubuh untuk melakukan gerak. Kesimpulan bagisn ini adalah Otak sebagai pusat kendali pegerakan kita. Titik. Tapi faktanya bukan sampai disana.
Mari kita lihat ke dalam Otak kita.Otak kita terdiri dari milyaran  ganglian dan hubungan hubungan syaraf  yang disebut neuron. Dalam neuron terdapat sebuah inti sel syaraf yang merupakan pengendali pusat syaraf  yang di dalamnya terdapat zal yang di sebut DNA dan Rna. Keduanya adalah satu kesatuan yang sering kita sebut dengan Gen. Dan ini memberikan asumsi bahwa keseluruhan kerja otak kita adalah terpusat pada gerak Gen dalam bentuk DNA dan Rna.Oke, sampai disini adakah yang protes.? Kita belum sampai pada dimana posisi emosi dan kawan kawannya.


Oke, Sekarang kita akan coba ke bagian Konsep Gen, Emosi, dan Meme sebagai kontrol kita. Fakta bahwa kita bukanlah sesuatu yang berkuasa tapi sesuatui yang dikuasai oleh Gen, Emosi dan Meme.


Yang pertama adalah Gen.
Dalam buku biologi kita dapat tahu bahwa gen hanyalah sebuah zat Nukleat ata asam nukleat atau dalam kimia kita kenal dengan Gugus gula basa. Tapi dalam prakteknya kita harus tahu bahwa sebuah Gen dapat menyimpan informasi yang setara dengan sejuta halaman ensiklopedia. Banyak juga ya. Dan itu baru satu Gen saja. Jika kita asumsikan bahwa Gen memilki kemampuan yang sama maka kalkulasi dari seluru Gen yang ada dalam Otak kita akan menghasilkan perhitungan yang sangat besar. 

Selanjutnya adalah Emosi.
Kata "emosi" diturunkan dari kata bahasa Perancis, émotion, dari émouvoir, 'kegembiraan' dari bahasa Latinemovere, dari e- (varian eks-) 'luar' dan movere 'bergerak'. Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat berlalu daripada suasana hati. Sebagai contoh, bila seseorang bersikap kasar, manusia akan merasa marah. Perasaan intens kemarahan tersebut mungkin datang dan pergi dengan cukup cepat tetapi ketika sedang dalam suasana hati yang buruk, seseorang dapat merasa tidak enak untuk beberapa jam. Dengan kata lain Emosi tak lebih dari Refleksi otak terhadap Input yang di terima dan di prposes dalam otak. Dengan kata lain Emosi hanya sekedar produk kerja otak. Titik. tak lebih.

Selanjutnya adalah Meme.
Saya akui bagian ini akan sangat rumit untuk kita pahami. Tapi akan saya coba singkatkan.
Di bagian awal kita sudah memecah sedikit tentang Meme. Bahwa meme adalah suatu Alat yang 'Hidup' dalam diri kita. Kenapa saya bilang hidup karena Faktanya mereka dapat melakukan Fungsi di luar kontrol kita. Mereka adalah individu merdeka yang secara intens akan memunculkan berbagai macam pemikiran yang kemudian kita wujudkan dalam tindakan kita sehari hari. Itulah mengapa dalam buku Supernova, Dee menyebut, ' Saat kita menemukan sebuah ide, sebenarnya bukan kita yang menemukan ide tapi idelah yang menemukan kita.'
Kita tentu masih ingat bahwa semua yang kita lakukan atas kontrol pikiran sedangkan pikiran bekerja atas kehendak Gen dan Gen bekerja atas data yang ada di dalamnya yang kita sebut Sebagai konsep Meme.
Kesimpulan Terakhir dari pembahasan yang begitu panjang itu dapat kita singkat sebagai berikut :
Kita ( sebagai individu) mempunyai Emosi sebagai Hasil kerja Otak yang merupakan pengendali pusat seluruh gerak kita dimana Otak sendiri bekerja atas dasar Gen Gen dalam Nukleus dan setiap Gen adalah agen pembawa Meme yang akan terus Mereplikasi dirinya sendiri bersamaan dengan replikasi Gen yang tak akan pernah berhenti. Manusia tak lebih dari inang Gen dan Meme!!

Ada yang protes lagi?
Hufft, oke baiklah, sampai kapan mereka akan hidup?
Apakah mereka pernah mati, kan kita akan mati?
" MEREKA TAK AKAN PERNAH MATI "
Kenapa? Apa sebabnya?
Kita tentu pernah mendengar sebuah berita yang menyebutkan bahwa Sebuah kloning dinasaurus dapat di buat dari DNA sebuah bangkai Capung raksasa yang di temukan dalam Batu bara (bekas pohon) terbungkus getah. Nah, ini mengasumsikan bahwa walaupun selama ribuan tahun existensi informasi yang ada dalam DNA tidak akan pernah mati. Yang ini berarti lagi, Meme dan Gen akan terus hidup selamanya. Inilah mengapa saya sedih mengetahui fakta bahwa Kita hanya di jadikan alat Hidup Meme dan Gen. Dan parahnya lagi apa yang kita lakukan adalah hasil kerja mereka Yang kita tak pernah menyadarinya. Semua peradaban Berawal dari kita dan itu berarti pula bahwa Semua Produk Budaya Dan Sejarah Dunia Adalah Hasil Kerja Meme dan Gen yang Akan terus Hidup dan Tak Akan Pernah Mati.



Sampai disini, Tidakkah muncul dalam Benak kita " Apakah Sebenarnya Tuhan itu adalah Meme dan Gen?", memang konyol, tpai bisa saja begitu, dan bisa saja tidak.

" Gajah mati meninggalkan gading, Harimau mati meninggalkan Lorengnya, Mnausia mati meninggalkan Gen, dan Kebudayaan ( hasill dari Meme) "



Related Article:

0 komentar:

Posting Komentar


 

Total Tayangan Halaman

Footer Widget #3

Copyright 2010 GenerasiBiru. All rights reserved.
Themes by Bonard Alfin l Home Recording l Blogger Template